Ekoteologi: Antara Spiritualitas dan Aksi Nyata
Alam semesta bukan sekadar ruang tak berbatas, melainkan entitas hidup yang menyimpan pesan tentang keagungan, keseimbangan, dan keterpaduan ciptaan. Sejak awal mula, bumi telah melewati berbagai dinamika kehidupan yang membawa dampak nyata terhadap keseimbangan ekologis.
Degradasi lingkungan adalah pesan alam melalui rintihan bumi yang perlahan sakit. Tanah longsor, banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan bukan sekadar bencana, melainkan tanda-tanda semesta kepada manusia bahwa keseimbangan mulai rapuh. Pohon-pohon direnggut hingga akar, sungai diracuni, udara menjadi penjara tak kasat mata bagi napas kehidupan. Tanah, air, dan udara dieksploitasi seolah esok tak lagi menyisakan harapan regenerasi.
Alam semesta bukan sekadar ruang tak berbatas, melainkan entitas hidup yang menyimpan pesan tentang keagungan, keseimbangan, dan keterpaduan ciptaan. Sejak awal mula, bumi telah melewati berbagai dinamika kehidupan yang membawa dampak nyata terhadap keseimbangan ekologis.
Degradasi lingkungan adalah pesan alam melalui rintihan bumi yang perlahan sakit. Tanah longsor, banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan bukan sekadar bencana, melainkan tanda-tanda semesta kepada manusia bahwa keseimbangan mulai rapuh. Pohon-pohon direnggut hingga akar, sungai diracuni, udara menjadi penjara tak kasat mata bagi napas kehidupan. Tanah, air, dan udara dieksploitasi seolah esok tak lagi menyisakan harapan regenerasi.