Hari Santri dan Asta Cita: Menggagas Birokrasi Beradab
Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober bukan sekadar seremoni mengenang Resolusi Jihad 1945, tetapi juga momentum menimbang ulang peran santri di tengah pusaran birokrasi negara. Bila dulu santri berdiri di garis depan melawan penjajah, kini santri menghadapi tantangan berbeda: memperbaiki wajah birokrasi yang kerap terjerat korupsi, kolusi, dan maladministrasi.
Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober bukan sekadar seremoni mengenang Resolusi Jihad 1945, tetapi juga momentum menimbang ulang peran santri di tengah pusaran birokrasi negara. Bila dulu santri berdiri di garis depan melawan penjajah, kini santri menghadapi tantangan berbeda: memperbaiki wajah birokrasi yang kerap terjerat korupsi, kolusi, dan maladministrasi.