Ketika Kalâmullâh Dipertandingkan
Ada yang suci di panggung arena Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28. Kalamullâh — firman Tuhan — dibaca, dilagukan, dihafalkan dan dipertandingkan. Bukan untuk mencari siapa yang paling merdu suaranya, atau siapa yang paling kuat hafalannya. Tetapi untuk menemukan siapa yang paling tulus mengabdi kepada ayat-ayat-Nya.
Ada yang suci di panggung arena Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28. Kalamullâh — firman Tuhan — dibaca, dilagukan, dihafalkan dan dipertandingkan. Bukan untuk mencari siapa yang paling merdu suaranya, atau siapa yang paling kuat hafalannya. Tetapi untuk menemukan siapa yang paling tulus mengabdi kepada ayat-ayat-Nya.