Quo Vadis Dampak STQH terhadap Kesejahteraan Bumi?
Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al-Hadis (STQH) atau Musabaqah Tilawatil Qura'an sering kali dianggap sekadar ajang seremonial. Ia kerap dipersepsikan sebagai perlombaan membaca Al-Qur’an, mencari siapa yang paling merdu suaranya, siapa yang paling fasih, dan siapa yang paling bagus hafalannya, siapa yang layak menjadi juara. Pandangan seperti ini membuat STQH kehilangan makna sejatinya.
Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al-Hadis (STQH) atau Musabaqah Tilawatil Qura'an sering kali dianggap sekadar ajang seremonial. Ia kerap dipersepsikan sebagai perlombaan membaca Al-Qur’an, mencari siapa yang paling merdu suaranya, siapa yang paling fasih, dan siapa yang paling bagus hafalannya, siapa yang layak menjadi juara. Pandangan seperti ini membuat STQH kehilangan makna sejatinya.