Sastra, Cinta, dan Krisis Kemanusiaan
Di tengah gemuruh modernitas, dunia pendidikan menghadapi krisis kemanusiaan yang akut. Relasi antara guru, siswa, dan ilmu pengetahuan mengalami pengeringan makna. Ilmu tidak lagi dipandang sebagai jalan pengasuhan jiwa, melainkan telah direduksi menjadi sekadar komoditas kompetitif yang hanya relevan sejauh ia berguna secara pragmatis. Paradigma utilitarianisme yang mengakar kuat dalam sistem pendidikan kita telah mereduksi proses belajar menjadi proses mengejar nilai, bukan memelihara nurani.

What's Your Reaction?






