Kawal Proyek SBSN Asrama Haji, Itjen Kemenag Tekankan Manfaat untuk Jemaah

Indramayu (ItjenNews) — Rapat Koordinasi dan Evaluasi Revitalisasi serta Pengembangan Asrama Haji yang dibiayai SBSN Tahun 2025 berlangsung di Asrama Haji Indramayu. Agenda ini rutin digelar tiap bulan untuk mengawal proyek SBSN di seluruh Asrama Haji Indonesia. Rapat diawali dengan paparan progres pembangunan oleh para Pejabat Pembuat Komitmen. Mereka menyampaikan capaian pembangunan Asrama Haji Banten, Indramayu, Lampung, Banjarmasin, dan Aceh. Hadir dalam rapat, Direktur Agama, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Bappenas Didik Darmanto serta Inspektur V Itjen Kementerian Agama Ahmadun. Dalam arahannya, Ahmadun menegaskan bahwa evaluasi menjadi instrumen penting untuk menjamin manfaat proyek bagi jemaah haji. “Evaluasi ini langkah nyata untuk memastikan proyek SBSN berjalan sesuai jadwal kontrak dan segera memberi manfaat bagi pelayanan masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan, evaluasi rutin juga berfungsi untuk memperkuat akuntabilitas pelaksanaan. “Kami ingin memastikan setiap progres pembangunan tercatat, setiap hambatan teridentifikasi, dan setiap solusi bisa ditindaklanjuti secara cepat,” jelasnya. Lebih lanjut, Ahmadun menekankan perlunya kolaborasi semua pihak agar proyek berjalan optimal. “Keberhasilan revitalisasi Asrama Haji ini bukan hanya soal bangunan fisik, tetapi juga tentang kualitas pelayanan haji yang harus makin meningkat,” tandasnya. Rapat koordinasi ditutup dengan peninjauan lapangan proyek di Asrama Haji Indramayu. Sejak 2020, asrama ini menerima anggaran SBSN dan tahun 2025 kembali melaksanakan beberapa paket pekerjaan, di antaranya: Pembangunan Tower 4 dan penataan kawasan Tower 4 (Rp79,95 miliar); Pembangunan Gedung Dapur (Rp4,1 miliar); Pembangunan Gedung Klinik (Rp3,43 miliar). Direktur Bappenas Didik Darmanto menegaskan tahun ini menjadi tahap terakhir alokasi SBSN bagi Asrama Haji Indramayu. “Seluruh proyek harus berjalan maksimal dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan,” pungkasnya.  Menutup koordinasi, Didik menyampaikan bahwa setiap rupiah dari dana SBSN benar-benar memberikan manfaat nyata bagi peningkatan pelayanan haji.”

Sep 26, 2025 - 15:24
 0  0
Kawal Proyek SBSN Asrama Haji, Itjen Kemenag Tekankan Manfaat untuk Jemaah
Indramayu (ItjenNews) — Rapat Koordinasi dan Evaluasi Revitalisasi serta Pengembangan Asrama Haji yang dibiayai SBSN Tahun 2025 berlangsung di Asrama Haji Indramayu. Agenda ini rutin digelar tiap bulan untuk mengawal proyek SBSN di seluruh Asrama Haji Indonesia. Rapat diawali dengan paparan progres pembangunan oleh para Pejabat Pembuat Komitmen. Mereka menyampaikan capaian pembangunan Asrama Haji Banten, Indramayu, Lampung, Banjarmasin, dan Aceh. Hadir dalam rapat, Direktur Agama, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Bappenas Didik Darmanto serta Inspektur V Itjen Kementerian Agama Ahmadun. Dalam arahannya, Ahmadun menegaskan bahwa evaluasi menjadi instrumen penting untuk menjamin manfaat proyek bagi jemaah haji. “Evaluasi ini langkah nyata untuk memastikan proyek SBSN berjalan sesuai jadwal kontrak dan segera memberi manfaat bagi pelayanan masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan, evaluasi rutin juga berfungsi untuk memperkuat akuntabilitas pelaksanaan. “Kami ingin memastikan setiap progres pembangunan tercatat, setiap hambatan teridentifikasi, dan setiap solusi bisa ditindaklanjuti secara cepat,” jelasnya. Lebih lanjut, Ahmadun menekankan perlunya kolaborasi semua pihak agar proyek berjalan optimal. “Keberhasilan revitalisasi Asrama Haji ini bukan hanya soal bangunan fisik, tetapi juga tentang kualitas pelayanan haji yang harus makin meningkat,” tandasnya. Rapat koordinasi ditutup dengan peninjauan lapangan proyek di Asrama Haji Indramayu. Sejak 2020, asrama ini menerima anggaran SBSN dan tahun 2025 kembali melaksanakan beberapa paket pekerjaan, di antaranya: Pembangunan Tower 4 dan penataan kawasan Tower 4 (Rp79,95 miliar); Pembangunan Gedung Dapur (Rp4,1 miliar); Pembangunan Gedung Klinik (Rp3,43 miliar). Direktur Bappenas Didik Darmanto menegaskan tahun ini menjadi tahap terakhir alokasi SBSN bagi Asrama Haji Indramayu. “Seluruh proyek harus berjalan maksimal dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan,” pungkasnya.  Menutup koordinasi, Didik menyampaikan bahwa setiap rupiah dari dana SBSN benar-benar memberikan manfaat nyata bagi peningkatan pelayanan haji.”

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow