Menulis sebagai Jalan Sufi: Spiritualitas dalam Literasi Kita

Di tengah dunia yang semakin gaduh oleh informasi instan dan narasi-narasi penuh ambisi, banyak orang mulai kehilangan satu hal yang paling mendasar dalam hidup: keheningan batin. Kita menjadi makin pandai menulis, tetapi miskin makna. Kita cepat dalam mengomentari segala hal, namun lambat dalam memahami diri sendiri. Dalam situasi seperti ini, menulis tidak cukup dianggap sebagai keterampilan naratif. Ia bisa menjadi jalan kontemplasi, bahkan tazkiyatun nafs (pensucian jiwa).

Oct 7, 2025 - 10:47
 0  1
Menulis sebagai Jalan Sufi: Spiritualitas dalam Literasi Kita
Di tengah dunia yang semakin gaduh oleh informasi instan dan narasi-narasi penuh ambisi, banyak orang mulai kehilangan satu hal yang paling mendasar dalam hidup: keheningan batin. Kita menjadi makin pandai menulis, tetapi miskin makna. Kita cepat dalam mengomentari segala hal, namun lambat dalam memahami diri sendiri. Dalam situasi seperti ini, menulis tidak cukup dianggap sebagai keterampilan naratif. Ia bisa menjadi jalan kontemplasi, bahkan tazkiyatun nafs (pensucian jiwa).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow